Orang Kudus Favoritku


Santa Theresia dari Lisieux

Diambil dari Otobiografi St.Theresia dari Lisieux

"Saya teringat akan doa Elisa kepada bapanya, Elia, yang berani memohonkan rohnya dua kali lipat, lalu saya pun menghadapi para malaikat dan para kudus dan saya katakan kepada mereka, 'Saya ini yang terkecil dari segala makhluk, saya tahu kenistaan saya, kelemahan saya, tapi saya juga tahu betapa orang-orang berjiwa luhur dan agung ingin sekali berbuat baik. Oleh sebab itu, kepada kalian penghuni surga yang bahagia, saya mohon, agar sudi menerima saya sebagai anak. Kalianlah yang berhak memperoleh kemuliaan yang akan kalian peroleh untukku, tetapi semoga kalian mengabulkan doaku. Saya tahu doa ini sangat berani. Namun saya berani memperolehnya bagiku : CINTAMU YANG DUA KALI LIPAT!

Yesus, saya tidak dapat meneruskan permohonanku, saya takut nanti saya sendiri tertindih di bawah kerinduan-kerinduan yang begini berat...saya dapat dimaafkan, karena saya seorang anak kecil. Tetapi orang-orang tua mereka, bila mereka duduk pada takhta kerajaandan memiliki harta yang tak terbilang, tidak enggan memenuhi kerinduan makhluk-makhluk kecil yang mereka cintai seperti diri mereka sendiri, Untuk menyenangkan hati anak-anak, mereka melakukan hal-hal yang bodoh. Mereka bahkan menyetujui sampai melampaui batas...

Sesungguhnya saya adalah anak Gereja dan Gereja adalah Ratu, sebab dia adalah mempelai-Mu, O Raja Ilahi, Raja para raja. Hati si kecilo tidak mengejar kekayaan dan kemuliaan, bahkan kemuliaan surgawipun tidak. Dia mengerti bahwa kemuliaan adalah hak saudara-saudaranya, para malaikat dan para kudus. Kemuliaannya sendiri adalah pantulan kemuliaan ibundanya.

Dia hanya meminta cinta....Dia hanya mengetahui satu hal : mencintai Dikau, O Yesus. Prestasi yang gemilang tidak bisa dilakukannya. Dia tak dapat mewartakan injil, maupun menumpahkan darahnya. Namun tidak mengapa. Saudara-saudaranya berkaya ganti dia, dan si kecil itu berada di hadapantakhta sang Raja dan Ratu..ia mencintai mereka bagi saudara-saudaranya yang bertempur dalam peperangan.. Tetapi bagaimana ia menunjukkan cintanya, karena cinta harus dibuktikan dengan perbuatan? Baiklah, si kecil akan menabur bunga-bunga, untuk menyebarkan keharuman bagi takhta sang Raja, dan dengan suaranya yang merdu menyanyikan lagu cinta...


Beato Pier Giorgio Frassati
"We who, by the grace of God, are Catholics, must not squander the best years of our lives as so many unhappy young people do, who worry about enjoying the good things in life, things that do not in fact bring any good, but rather the fruit of immorality in today's world. We must prepare ourselves to be ready and able to handle the struggles we will have to endure to fulfill our goals, and, in so doing, to give our country happier and morally healthier days in the near future. But in order for this to happen we need the following: constant prayer to obtain God's grace, without which all our efforts are in vain; organization and discipline to be ready for action at the right moment; and finally, we need to sacrifice our own passions, indeed our very selves, because without this sacrifice we will never achieve our goal."

“The faith given to me in baptism suggests to me surely: by yourself you will do nothing, but if you have God 
as the center of all your action, then you will reach the goal.”